1. Pengertian
- sebagai identitas sebuah komputer
- sebagai bahasa komunikasi antar komputer di seluruh dunia
jadi intinya ip address itu merupakan suatu kumpulan angka angka yang terdiri dari 32 bit panjangnya (ip v4) yang terbagi kedalam 4 bagian dan tiap bagian tersebut terdiri dari 8 bit yang dipisahkan dengan tanda ". (titik)" yang digunakan untuk berkomunikasi antar komputer didalam jaringan atau internet. Contohnya seperti bahasa yang kita gunakan sehari hari dalam berkomunikasi.
2. Kelas kelas
ip address merupakan kumpulan angka angka yang berjumlah 256 yang terbagi atas 5 kelas yang berbeda angka tiap kelas tersebut dan mempunyai jangkauannya masing masing. Berikut pembagiannya :
SEBELUM
a. Kelas A bernilai dari 0 sampai 126
b. Kelas B bernilai dari 128 sampai 191
c. Kelas C bernilai dari 192 sampai 224
d. Kelas D bernilai dari 225 sampai 239
e. Kelas E bernilai dari 240 sampai 255
SESUDAH
a. Kelas A bernilai dari 0 sampai 126
b. Kelas B bernilai dari 128 sampai 191
c. Kelas C bernilai dari 192 sampai 255
catatan :
pasti sobat bertanya kenapa ada sebelum dan sesudah kan??
yupz memang pada awalnya kelas ip itu terbagi kedalam 5 kelas (a, b , c , d dan e), tetapi seiring dengan berjalannya waktu maka penggunaan kelas kelas tersebut di ubah menjadi 3 kelas saja dimana kelas d dan e tidak lagi digunakan dan sudah tergabung kedalam ip kelas C
3. Jenis jenis ip
a. IP Private merupakan jenis ip yang tidak terhubung ke internet
artinya penggunaan ip ini digunakan apabila sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer lainnya tanpa terkoneksi ke jaringan luar dan hanya berada dijaringan lokal saja. Contohnya seperti gambar dibawah
Host id = 10.2
c. Kelas C terdiri dari 3 bit untuk net id dan 1 bit untuk host id kebalikan dari kelas A
contoh untuk kelas C adalah 192.168.2.10, maka
Net id = 192.168.2
Host id = 10
5 Berapa jumlah maksimal komputer untuk tiap tiap kelas
Untuk mengetahui berapa jumlah komputer yang bisa terhubung ke internet, maka yang menjadi acuannya adalah host id yang kita ambil. Berikut penjelasannya
a. Kelas A karena host id ada dan mempunyai 3 bit, maka tinggal di kali 3 saja
256 x 256 x 256 = 16.777.216 komputer maksimal yang dapat terhubung tiap satu segmen jaringan
b. Kelas B karena host id ada dan mempunyai 2 bit, maka tinggal di kali 2 saja
256.256 = 65.536 komputer maksimal yang dapat terhubung tiap satu segmen jaringan
c. Kelas C karena host idnya hanya 1, maka kita sudah pasti tahu maka jumlah maksimal komputer yang dapat terhubung adalah berjumlah 256 komputer tiap satu segmen jaringan
6. Pemberian ip address
a. DHCP (Dynamic Host Control Protocol) atau Automatic ip address
adalah pemberian alamat ip client secara otomatis oleh server yang ada dalam satu jaringan yang sama. Untuk yang tidak ingin ribet maka pakai saja ini.
b. Static ip address
adalah alamat ip yang kita tulis sendiri secara manual. Cara ini kurang efektif untuk dikembangkan mengingat sudah banyak sekali ip address yang bertebarn didunia internet. Maka dari itu solusi yang tepat adalah menggunakan dhcp.
7. Aturan main pemberian alamat ip
a. Alamat ip untuk host id tidak boleh semuanya terdiri dari angka 255
b. Alamat ip untuk host id tidak boleh semuanya terdiri dari angka 0
c. Alamat ip harus unik di tiap segmen jaringan
d. Alamat awal dari network id tidak boleh angka 127
readmore...
- sebagai identitas sebuah komputer
- sebagai bahasa komunikasi antar komputer di seluruh dunia
jadi intinya ip address itu merupakan suatu kumpulan angka angka yang terdiri dari 32 bit panjangnya (ip v4) yang terbagi kedalam 4 bagian dan tiap bagian tersebut terdiri dari 8 bit yang dipisahkan dengan tanda ". (titik)" yang digunakan untuk berkomunikasi antar komputer didalam jaringan atau internet. Contohnya seperti bahasa yang kita gunakan sehari hari dalam berkomunikasi.
2. Kelas kelas
ip address merupakan kumpulan angka angka yang berjumlah 256 yang terbagi atas 5 kelas yang berbeda angka tiap kelas tersebut dan mempunyai jangkauannya masing masing. Berikut pembagiannya :
SEBELUM
a. Kelas A bernilai dari 0 sampai 126
b. Kelas B bernilai dari 128 sampai 191
c. Kelas C bernilai dari 192 sampai 224
d. Kelas D bernilai dari 225 sampai 239
e. Kelas E bernilai dari 240 sampai 255
SESUDAH
a. Kelas A bernilai dari 0 sampai 126
b. Kelas B bernilai dari 128 sampai 191
c. Kelas C bernilai dari 192 sampai 255
catatan :
pasti sobat bertanya kenapa ada sebelum dan sesudah kan??
yupz memang pada awalnya kelas ip itu terbagi kedalam 5 kelas (a, b , c , d dan e), tetapi seiring dengan berjalannya waktu maka penggunaan kelas kelas tersebut di ubah menjadi 3 kelas saja dimana kelas d dan e tidak lagi digunakan dan sudah tergabung kedalam ip kelas C
3. Jenis jenis ip
a. IP Private merupakan jenis ip yang tidak terhubung ke internet
artinya penggunaan ip ini digunakan apabila sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer lainnya tanpa terkoneksi ke jaringan luar dan hanya berada dijaringan lokal saja. Contohnya seperti gambar dibawah
b. IP Public merupakan jenis ip yang terhubung ke internet
artinya ip ini digunakan apabila kita akan berkomunikasi ke jaringan
luar seperti internet. Nah ip yang sering kita gunakan sehari hari ini
termasuk kedalam jenis ip ini.
Semoga tidak salah lagi sobat dalam membedakannya.
4. Bagian bagian ip address
a. Network ID
merupakan alamat ip yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan sebuah jaringan yang kita tempati. Contoh
sebuah jaringan mempunyai alamat ip dengan nilai 192.168.100.10
karena untuk kelas c terdiri dari 3 bit network id, maka net ID untuk jaringan ini adalah 192.168.100
b. Host ID
merupakan alamat ip yang mengidentifikasikan sebuah komputer dalam suatu jaringan.
Contoh
sebuah jaringan mempunyai alamt ip dengan nilai 172.16.100.2
karena untuk kelas b terdiri sama sama 2, maka host id jaringan ini adalah 100.2
Berikut penjelasan tentang net dan hosi id dengan contoh ip tiap kelas
a. Kelas A terdiri dari 1 bit network id dan 3 host id
contoh untuk kelas A adalah 10.11.12.1, maka
Netd id = 10
Host id = 11.12.1
b. Kelas B sama sama terdiri dari masing masing 2 bit untuk net dan host id
contoh untuk kelas B adalah 172.16.10.2, maka
Net id = 172.16Host id = 10.2
c. Kelas C terdiri dari 3 bit untuk net id dan 1 bit untuk host id kebalikan dari kelas A
contoh untuk kelas C adalah 192.168.2.10, maka
Net id = 192.168.2
Host id = 10
5 Berapa jumlah maksimal komputer untuk tiap tiap kelas
Untuk mengetahui berapa jumlah komputer yang bisa terhubung ke internet, maka yang menjadi acuannya adalah host id yang kita ambil. Berikut penjelasannya
a. Kelas A karena host id ada dan mempunyai 3 bit, maka tinggal di kali 3 saja
256 x 256 x 256 = 16.777.216 komputer maksimal yang dapat terhubung tiap satu segmen jaringan
b. Kelas B karena host id ada dan mempunyai 2 bit, maka tinggal di kali 2 saja
256.256 = 65.536 komputer maksimal yang dapat terhubung tiap satu segmen jaringan
c. Kelas C karena host idnya hanya 1, maka kita sudah pasti tahu maka jumlah maksimal komputer yang dapat terhubung adalah berjumlah 256 komputer tiap satu segmen jaringan
6. Pemberian ip address
a. DHCP (Dynamic Host Control Protocol) atau Automatic ip address
adalah pemberian alamat ip client secara otomatis oleh server yang ada dalam satu jaringan yang sama. Untuk yang tidak ingin ribet maka pakai saja ini.
b. Static ip address
adalah alamat ip yang kita tulis sendiri secara manual. Cara ini kurang efektif untuk dikembangkan mengingat sudah banyak sekali ip address yang bertebarn didunia internet. Maka dari itu solusi yang tepat adalah menggunakan dhcp.
7. Aturan main pemberian alamat ip
a. Alamat ip untuk host id tidak boleh semuanya terdiri dari angka 255
b. Alamat ip untuk host id tidak boleh semuanya terdiri dari angka 0
c. Alamat ip harus unik di tiap segmen jaringan
d. Alamat awal dari network id tidak boleh angka 127